Jumat, 12 Oktober 2012

Part 1

     Tanganku menggores-gores kacau. Entah luapan amarah atau perasaan lain yang mengkontaminaasi. Aku masih menggores sampai akhirnya hembusan angin mengacaukan coretanku. Tumpukan kertas di pangkuanku berhamburan dan menyisakan selembar kertas usang yang lama kusimpan dan urung kuselesaikan. Coretan di kertas itu membuatku berjalan kembali ke masa menyakitkan itu.

Jumat, 22 Juni 2012

Goresan Canting

Canting . . . canting itu gemetar kala menggoreskan gambar yang patah . . .
gambar patah yang patah hati dan terluka . . . gambar menganga yang kesakitan . . .
sesakit apa yang kuunduh sekarang . . . sesakit doa yang kulambungkan ke langit kala mentari terbakar dan berdarah . . .
sungguh dosa . . . dosa jika aku mencintai dengan segenap jiwaku, namun kusayat cinta itu hingga berdarah-darah . . . kuhantam hingga menghitam . . .
Kini, hanya canting tak berdosa yang menggoreskan luka . . . luka di kain basah di tanganku.
dan luka di tangan basah . . . basah oleh darah . . .
darah patah hati . . .

Sabtu, 17 Desember 2011

BAB 1 HARI YANG ANEH by Ken Retno


1
HARI YANG ANEH

            Mataku memandang sosok yang baru saja melintas dengan tatapan penuh kekaguman. Sedikit tidak percaya ada makhluk sehalus itu. Makhluk sempurna, maksudku. Dia melontarkan sedikit lirikan yang khas. Lirikan ala Marylin Monroe. Lirikan seksi apabila dilontarkan wanita kepada pria. Tapi ini, pria kepada wanita. Nggak tahu, deh seperti apa jadinya. Meski begitu, tetap saja mengandung alcohol 75% . . . benar-benar memabukkan dan membunuh kuman. Aku balas dengan lirikan maut ala Arnold Swaschneiger (nggak tahu, bener atau nggak ejaan hurufnya). Alhasil, seperti ini jadinya. . .
            “GUBRAKKKK !!!”,
            “WADOWWWW !!!”, cowok keren itu mengaduh keras. Keras banget malah. Sampe kucing tetangga yang lagi pada lehai-lehai akhirnya kebangun. Terus ikut-ikutan histeris. Aku nggak sempat ikut histeris sih . . .
            “Kamu nggak apa-apa, kan?”, tanyaku sambil membantunya berdiri. Dia masih mengaduh sambil meringis memamerkan sederetan gigi yang berkarat. Eh, salah, ding. Berkawat maksudnya. Gila !!! Ntu gigi atau jendela, dipakein teralis segala.
            “Kok bisa jatuh, sih ?”, tanyaku lagi sebagai basa-basi. Nggak nyangka, jadinya malah basi beneran. Cowok itu berhenti meringis, malah melotot. Aku terkejut dan mundur selangkah. Kaget setengah mati dengan wajah cowok itu yang tiba-tiba berubah ajaib.
            “Ya bisa doooooooooooong !!! Elu nyengir kuda sambil ngedip-ngedip aneh gitu ! Siapa juga bakalan langsung semaput ngeliat lirikan mata macam begitu !”, semburnya. Tidak hanya semburan khas ala Ibu kos yang nagih duit tunggakan kos, tapi juga semburan api naga plus bonus kuah rasa soto. Alhasil, semua yang lewat langsung buka payung, dikira gerimis mengundang. Atau malah berbondong-bondong bawa mangkuk kosong buat nampung soto gratis.
            “Tapi kan kamu yang duluan ngedip-ngedip !”, aku nggak mau kalah. Tengsin, dong kalau ketahuan aku kagum sama cowok, yang ternyata ajaib ini. Dia seolah nggak perduli dengan alasanku, malah sibuk dengan motornya yang semula mulus seperti paha guru kimiaku, kini sudah tampak goresan-goresan halus. Si cowok ajaib sontak ternganga. Mirip adegan Tom and Jerry, ketika Tom Si kucing terkejut melihat Jerry Si tikus dengan santainya melahap habis isi lemari es majikannya (Agak lebai, sih . . . Tapi kira-kira bisa digambarkan seperti itu).
            “HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHH ??? MOTOR GUEEEEEEEEEEEEEEEEEEE !!!”, pekiknya. Lagi-lagi aku mundur selangkah. Aku yakin, nih orang pasti anggota paduan suara. Buktinya, dari tadi dia mengeluarkan suara super keras dengan aksen jeritan super seksi plus sedikit vibrasi. Sungguh mengagumkan. Berani tarohan, dia bakal dapet nilai 9 dalam lomba menghancurkan kendang telinga manusia sejagad raya.
            “Motor gueeeee . . . ! Kenapa bisa jadi begini ?”, Alhamdulillah, kali ini suaranya melunak. Kalau sampai dia ber-seriosa lagi, dia bakal dapet hadiah piring cantik melayang dari para tetangga.
            Aku masih terpaku. Entah kagum dengan suara merdu merusak-nya orang ini, atau malah kagum dengan ekspresi kesedihannya, yang pasti aku masih mematung (bisa jadi karena shock). Semakin lama mematung, aku mulai terpengaruh dengan reaksi hebat cowok ini. Aku jadi bisa merasakan perasaan merana-nya karena ditinggal mati kucing kesayangannya, eh salah lagi. Karena melihat motor kesayangannya tergores.
            “Maaf . . .”, tiba-tiba kata itu meluncur santai dari bibirku. Dia langsung mengangkat kepalanya. Tatapan tajam menusuk hati, dengan bola mata yang sedikit mencuat dari kelopaknya, membuatku semakin kagum pada sosok dihadapanku. Dia jadi terlihat seperti ‘Drama Queen’. Bukan. Lebih tepatnya, seperti Suzana ketika memerankan tokoh kuntilanak. Benar-benar menimbulkan suasana yang mengharu biru.
            “PUASSSSSSSSSS LOHHHHHHHHHHH ???”, again, dia ber-paduan suara solo. Saking groginya, aku mengangguk. Dia semakin membulatkan bola matanya.
            Ya Allah, Ya Rabb. . . Lindungi hamba dari godaan syeitan yang terkutuk !”, doaku. Lalu sosok dihadapanku menjerit. Kobaran api melahapnya. Tapi ini hanya khayalanku, karena ternyata dia masih berdiri kokoh bak tiang bendera di depan rumah.
            HORMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAT, GERAKK !!!”, instruksi pemimpin upacara. Aku mengangkat tanganku memberi hormat dan bendera pun dikerek naik membelah langit. Yang ini juga khayalanku.
            Laki-laki itu masih diam sambil menatapku penuh dendam. Nggak tahu deh maunya apa. Yang pasti, aku sudah nggak tahan menyaksikan film drama musikal seperti ini. Aku mulai merasa kepalaku panas. Udara juga panas. Jadi kepingin es krim. Tapi bukan itu yang penting. Yang paling penting, kisah tentang cowok ajaib ini. Mana kelanjutannya ?
            Akhirnya, cowok super aneh itu berlalu setelah mengucapkan serentetan mantra sakti seperti berikut :
            “SIALAN LOE !!! NIH MOTOR GUE BELI DENGAN SUSAH PAYAH ! BAPAK GUE CARI DUIT BANTING KERINGET, PERES TULANG BUAT BELI MOTOR INI, TAPI DALAM SATU HARI LOE UDAH BIKIN MOTOR INI MERANA !!!”, umpatan pertama tidak mendapat respon dariku.
            “LOE PUAS SEKARANG ??? INI BERHARGA BUAT GUE !!! LOE MALAH UDAH HANCURIN MASA DEPAN GUE !!! LOE HARUS TANGGUNG JAWAB !!!”, mantra berikutnya kujawab dengan rasa gatal dikepalaku dan dengan gaya Son Goku kugaruk kepalaku dengan beringas.
            “SUMPAH MATI GUE CINTA BANGET !!! GUE SAYANG BANGET !!! TAPI KENAPA LOE BIKIN GUE MERANA GINI ??? LOE KUDU TANGGUNG JAWAB !!!”, kali ini aku udah mulai bosan. Aku menguap teramat sangat lebarnya sehingga semua yang lewat ikut tersedot masuk ke lobang maut, tak terkecuali si cowok ajaib. In last story, umpatan terakhir berisi sebaris kalimat sakti.
            “DASAR CEWEK SINTING !!!”, kali ini baru akhirnya aku berkomentar dalam hati dan berharap laki-laki aneh ini mendengar jeritan hatiku.
NB : DON’T TRY ALL THIS AT HOME !
***

            Aku duduk dengan posisi 45 derajat. Membawa majalah di tangan, belum sempat terbaca karena posisi duduk yang salah. Majalah itu hanya kubuka sembarangan tanpa ingin membacanya. Sampai akhirnya aku menemukan sebuah rubrik menarik dengan menggunakan huruf kapital dicetak tebal miring dan dengan garis bawah bertuliskan : CARA MENDAPATKAN PACAR IDEAL DALAM 7 HARI !!!. Yakin 99%, semua cewek jomblo di dunia pasti akan tertarik membaca judulnya. Belum tentu isinya. Tapi nggak ada salahnya dicoba.
            Di sana tertulis, ‘Ada tujuh pasal yang harus dilakukan dengan teratur agar keinginanmu tercapai.’
  1. ’Pada hari pertama, pura-pura miscol, akhirnya sms, terus akhirnya kalian akan saling tahu nama masing-masing.’ Itu mah semua orang juga udah melaksanakan. Termasuk aku.
  2. ‘hari kedua, beri perhatian lewat sms atau telepon. Buktikan bahwa kamu tipe cewek romantis.’ Yang ini juga sudah.
  3. ‘hari ketiga, janji buat ketemuan. Saatnya cewek berani tampil !!! ajak ketemu duluan, jangan gengsi !’  Yang ini udah pernah. Yang ada cowoknya jadi ilfil.
  4. ‘hari keempat, buatkan makanan-makanan spesial, untuk buktiin kalau kamu pantas menjadi pilihannya !’ Ni mau cari pacar atau cari suami ? Atau malah kampanye buat pemilu ?
  5. ‘hari kelima, datang ke rumahnya. Masuk ke kamarnya, beresin tempat tidurnya, cari barang-barang yang kotor terus cucikan !’ Mau ngelamar jadi pembokat kale . . . !
  6. ‘hari keenam, bersiap untuk kejutan balasan darinya. Dijamin anda akan terkejut dengan sikapnya !’ Aku jadi makin penasaran.
  7. ‘hari ketujuh, anda akan mendapatkan cintanya. Bila tidak, ulangi cara di atas kepada orang lain ! Selamat mencoba !’ Kata-kata yang terakhir ini berhasil membuatku mulas. Bukan karena lucu, tapi ada sedikit sindiran halus super nyelekit  bagi para cewek jomblo.
DIPERSEMBAHKAN OLEH ‘WHITEY WHITE’ cream and lotion. Memutihkan dalam 7 hari, dan raihlah cintamu !
            MUKE GILE !!! Ternyata Cuma buat promosi. Sialan !!! Udah terlanjur baca serius, malah kecele. Awas aja ni majalah. Bakal aku protes sampe ke ujung dunia (lebai mode on!)!!!
            “OH, TUHAAAAAAAAAAAN, COBAAN MACAM APA INI ??? KENAPA AKU BELUM PUNYA PACAR DAN HARUS MENDAPAT HINAAN SEPERTI INI ???”, keluhku dengan keras, penuh perasaan merana. HINAAN INI HARUS DIAKHIRI !!!
***

Jumat, 16 Desember 2011

Harapan Kecil

Mungkin aq menyebalkan . . . tapi aq hanya tau bahwa aq selalu berusaha menjadi seperti yang mama mau . . . seperti yang ma2 inginkan...
Tapi aq mungkin harus sadar diri karena hal itu bukanlah sesuatu yang mudah, mengingat kehidupan keluarga yang terlanjur carut marut...
apa boleh buat kalau sudah seperti ini, batinku yang berkecamuk setiap kali mengingat harapan2 kecil yang belum juga terwujud.
kalau pun bukan demi aq, setidaknya kabulkan harapan kecil itu demi ma2 dan org2 yang aq cintai serta mencintaiku, Tuhan . . . doaq setiap kali . . .
dan lalu aq melanjutkan hidup dengan berjuta harapan kecil yang berkecamuk dalam hati hingga kini . . .